mpk
A. Pengertian
MPK(Majelis
Perwakilan Kelas) adalah suatu organisasi di sekolah yang bertugas mengawasi
kinerja OSIS dalam menjalankan tugas-tugasnya selama masa jabatannya
berlangsung.
B .Kerja MPK
MPK mempunyai PK (Perwakilan
Kelas) pada setiap kelas. MPK dapat menampung ide-ide dari PK yang merupakan
masukan-masukan dari warga kelas tersebut. Setelah itu MPK menyerahkan ide-ide
tersebut kepada OSIS untuk kemudian diseleksi kembali untuk dapat dijadikan
program kerja OSIS.
C. Tugas-tugas MPK
1. Mengawasi, memantau dan
membantu kinerja OSIS dalam melaksanakan program-programnya.
2. Mengevaluasi kinerja
OSIS.
3. Mengadakan dan
menyiapkan rapat Pleno.
4. Menyiapkan orasi
pemilihan ketua MPK.
5. Menyiapkan orasi
pemilihan ketua OSIS.
6. Menyeleksi calon
anggota OSIS dan MPK untuk masa jabatan berikutnya.
7. Mengadakan PKO-PKM
untuk calon ketua OSIS dan MPK.
8. Memilih calon ketua
OSIS dan MPK yang akan melaksanakan orasi.
9. Tugas tambahan lainnya
baik yang terprogram maupun yang incidental. Contoh: membersihkan lingkungan
sekolah atas inisiatif MPK sendiri.
D. MAKNA “MPK yang
bertanggung jawab”:
MPK
pun sebernarnya juga mempunyai kewajiban untuk selalu dan selalu menemani tiap
langkah yang selalu diayunkan oleh OSIS, walaupun hanya sekedar
memperhatikannya dengan mata. Agar terjadi kesepahaman antara OSIS dan MPK agar
nantinya mudah dalam hal pertanggung jawaban amanah kepada Pembina lalu ke
Wakasek kesiswaan kemudian ke Kepsek.
E. Syarat-syarat anggota MPK,
Yaitu :
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Terdaftar sebagai siswa di sekolah bersangkutan.
3. Mampu menampung dan menyalurkan aspirasi kelas.
4. Dipilih berdasarkan musywarah dan tanpa paksaan atau
tekanan dari pihak lain.
5. Berpasrtisipasi dan dinamis di kelasnya.
6. Memiliki jiwa pemimpin.
7. Dapat bersikap netral, tidak mementingkan kepentingan
kelompoknya.
8. Berkelakuan baik.
F. hak dan
kewajiban MPK adalah sebagai berikut:
1. MPK mempunyai hak:
a. Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat di
kelasnya.
b. Bersama pengurus OSIS menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga.
c. Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja
OSIS.
d. Member kritik dan saran terhadap kinerja pengurus OSIS.
e. Meminta Laporan Pertanggungjawaban dari Pengurus OSIS.
2. MPK mempunyai kewajiban:
a. Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan.
b. Bersama pengrus OSIS membuat dan menetapkan Garis Besar
Program Kerja (GBPK) OSIS yang disahkan oleh Pembina OSIS dan Kepala Sekolah.
c. Menampung dan menyalurkan aspirasi siswa kepa pihak
sekolah.
d. Melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kinerja pengurus
OSIS selama 1 tahun.
OSIS
A. Pengertian, OSIS, meliputi:
1.
Secara Sematis
Organisasi kesiswaan di sekolah
adalah OSIS. Kepanjangan OSIS terdiri dari, organisasi, siswa, intra, sekolah:
Masing-masing dari kepanjangan OSIS
itu mempunyai arti :
a.
Organisasi
adalah kelompok kerjasama antara pribadi yang
diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan
satuan atau kelompok kerjasama para siswa yang dibentuk dalam usaha untuk
mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan.
b. Siswa
adalah
peserta didik pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
c. Intra
adalah
berarti terletak didalam dan di antara. Sehingga OSIS berarti suatu organisasi
siswa yang ada di dalam dan di
lingkungan sekolah yang bersangkutan.
d. Sekolah
adalah
satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara
berjenjang dan bersinambungan.
1. Secara Organisasi
OSIS
adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu
setiap sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), yang
tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak
menjadi bagian / alat dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.
2. Secara fungsi
OSIS
adalah sebagai salah satu dari empat jalur pembinaan kesiswaan, di samping
ketiga jalur yang lain yaitu : Latihan Kepemimpinan, Ekstrakurikuler dan
Wawasan Wiyatamandala.
3. Secara Sistem
OSIS sebagai tempat kehidupan
berkelompok siswa bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, dimana sekumpulan
para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang
mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu
mencapai tujuan.
Ciri – ciri pokok dari OSIS, Yaitu :
a. berorientasi pada tujuan.
b. memiliki susunan kehidupan kelompok
c. memiliki sejumlah peranan.
a. berorientasi pada tujuan.
b. memiliki susunan kehidupan kelompok
c. memiliki sejumlah peranan.
d. terkoordinasi dan
e. berkelanjutan dalam waktu
tertentu.
B.
Faktor – faktor
Faktor
yang perlu diperhatikan oleh OSIS yaitu:
1. Sumber daya
2. Efisiensi
3. Koordinasi kegiatan dengan tujuan
4. Pembaharuan
5. Kemampuan beradaptasi dengan
lingkungan luar
6. Terpenuhinya fungsi dan peran
seluruh komponen.
Semoga bisa membantu
BalasHapusOke..sangat membantu
BalasHapusMantap
Terimakasih membantu banget
BalasHapusTerimakasih membantu banget
BalasHapusKesimpulan dari materi di atas apa
BalasHapus